Jumat, 12 Juli 2013

Pelangi dan Hujan, Kebahagiaan dan Kesedihan

Selama ini pelangi sering diibaratkan sebagai kebahagiaan dan hujan sebagai kesedihan. 

Pelangi diibaratkan sebagai kebahagiaan karena pelangi adalah spektrum warna yang terdiri dari warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Keindahannyalah yang membuat pelangi diibaratkan sebagai kebahagiaan. Sedangkan hujan adalah tetesan air yang jatuh dari langit. Karena tetesan air tersebut, hujan sering diibaratkan sebagai kesedihan. Mengapa demikian? Karena kesedihan biasanya digambarkan dengan tetesan air mata.

Menurut wikipedia, kebahagiaan adalah suatu keadaan pikiran atau perasaan yang ditandai dengan kesenangan, cinta, kepuasan, kenikmatan, atau kegembiraan. Sedangkan kesedihan adalah suatu emosi yang ditandai oleh perasaan tidak beruntung, kehilangan, dan ketidakberdayaan.

Semua orang di dunia ini pasti pernah merasakan kebahagiaan dan kesedihan. Namun, sebetulnya kebahagiaan dan kesedihan itu bergantung pada diri manusia itu sendiri. Seseorang dapat memilih terpuruk dalam masalahnya atau bangkit menghadapi masalahnya.

Karena jika kita ibaratkan kembali, hujan pun dapat membawa kebahagiaan bagi daerah yang mengalami kekeringan. Dan pelangi pun tidak selalu menghadirkan kebahagiaan. Karena pelangi hanya dapat kita lihat, tentu saja para penderita tuna netra akan mengalami kesulitan merasakan kehadiran pelangi.

Dari ini semua, dapat kita sadari bahwa kebahagiaan setiap orang itu berbeda beda. Sesuatu yang membuat kita bahagia belum tentu membuat orang lain bahagia. Dan sebetulnya saat kita merasakan kesedihan yang mendalam, kita juga masih bisa merasakan kebahagiaan. Karena itu semua tergantung pada cara yang kita pilih. Apakah kita memilih duduk terdiam ditengah hujan, atau kita memilih untuk menari ditengah hujan.